PANDE.co.id - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia telah menerima surat dari Presiden mengenai penunjukan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI untuk menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang akan pensiun pada 26 November 2023.
Agus Subiyanto sendiri baru saja dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada tanggal 25 Oktober, menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang telah purnabakti sejak 19 November 2023.
Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, telah menyebut tiga nama potensial yang dinilainya cocok untuk mengisi posisi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) jika Jenderal TNI Agus Subiyanto resmi dilantik sebagai Panglima TNI menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono.
Ketiga nama tersebut adalah Letjen TNI Maruli Simanjuntak, Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad); Letjen TNI Suharyanto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB); dan Letjen TNI I Nyoman Cantiasa, Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) KSAD.
Menurut Meutya, dengan adanya ketiga nama ini, kemungkinan masih terbuka lebar untuk nama-nama lain yang dapat mengisi posisi KSAD.
Dia menyatakan, "Ada beberapa nama. Pak Maruli salah satu yang kuat; terus kemudian ada Pak Suharyanto, kepala BNPB; dan Pak Nyoman Cantiasa."
Proses penentuan pengganti KSAD akan bergantung pada Presiden Joko Widodo dan menunggu hingga Jenderal TNI Agus Subiyanto resmi dilantik menjadi Panglima TNI.
Meutya menjelaskan, "Ya, nanti kalau sudah kosong, sekarang kan KSAD-nya masih Pak Agus. Setelah Pak Agus dilantik (jadi Panglima TNI), (posisi KSAD) pasti langsung diisi. Kalau (posisi) KSAD enggak (melalui proses mekanisme di DPR)."