nasional

Tantangan dan Harapan Pasca Indonesia Terpilih Kembali Sebagai Anggota Dewan HAM PBB

Jumat, 13 Oktober 2023 | 14:00 WIB
Dr. H. Sukamta dari Fraksi PKS. (dpr.go.id)

PANDE.co.id - Indonesia telah kembali terpilih sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Keterpilihan ini disambut dengan antusiasme oleh anggota Komisi I DPR RI, Sukamta, yang mengakui pentingnya posisi strategis ini untuk Indonesia.

Sukamta menyatakan bahwa terpilihnya Indonesia sebagai anggota Dewan HAM PBB adalah sebuah kehormatan dan tanggung jawab besar.

"Posisi strategis ini harus dimaksimalkan dalam rangka menyelesaikan masalah-masalah HAM di dunia," ujar Sukamta.

Keanggotaan Indonesia di Dewan HAM PBB sejalan dengan cita-cita para pendiri bangsa, yang mengamanatkan penegakan HAM sebagai salah satu prinsip utama dalam konstitusi Indonesia.

"Bahwa Indonesia ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial maka perjuangan pendiri bangsa ini harus diwujudkan dalam membuat dunia lebih damai dan pelanggaran HAM menurun," tambahnya.

Sukamta juga menyoroti tantangan khusus yang dihadapi oleh Indonesia dalam posisinya di Dewan HAM PBB.

Salah satu tantangan tersebut adalah dukungan terhadap kemerdekaan Palestina dari penjajahan Israel.

"Palestina merupakan negara pertama yang mengakui dan mendukung Indonesia bahkan sebelum Indonesia merdeka," ungkap Sukamta.

Saat ini, ketika Indonesia terpilih kembali sebagai anggota Dewan HAM PBB, pelanggaran HAM Israel terhadap Palestina masih berlanjut.

Hal ini mencakup serangan terhadap negara berdaulat, pembunuhan terhadap perempuan dan anak-anak, serta penggunaan bom fosfor.

Sukamta menyatakan bahwa negara-negara Barat seringkali terdiam dan menerapkan standar ganda dalam kasus ini.

Oleh karena itu, Indonesia perlu bersikap tegas dan aktif dalam mencegah pelanggaran HAM, khususnya di Palestina.

Dengan tantangan-tantangan berat ini, Sukamta tetap optimis bahwa Indonesia memiliki potensi untuk memberikan perubahan positif bagi dunia.

Halaman:

Tags

Terkini