nasional

Menparekraf Sandiaga Uno Ajak Sinergi Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Demi Pertumbuhan Berkelanjutan

Selasa, 10 Oktober 2023 | 12:10 WIB
Menparekraf, Sandiaga S. Uno. (Instagram / @sandiuno)

BADUNG, PANDE.co.id - Pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) merupakan dua sektor penting yang harus dimaksimalkan dalam upaya mencapai pertumbuhan berkelanjutan yang memperhatikan kepentingan masyarakat.

Hal ini menjadi sorotan dalam sambutan daring Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga S. Uno pada acara "AIS Blue Economy High-Level Dialogue: Forging A New Era of Sustainable Growth" di Bali pada Senin, 9 Oktober 2023.

Menparekraf Sandiaga Uno menegaskan, "Integrasi antara pariwisata dan ekonomi kreatif (kreativitas) adalah kunci dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan."

Dalam rangka mewujudkan visi ini, Kemenparekraf telah menghadirkan berbagai program dan kebijakan yang mendorong pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.

Salah satunya adalah pengurangan emisi karbon, pelestarian sumber daya alam, budaya, dan tradisi lokal yang menjadi fokus utama.

Di sektor ekonomi kreatif, pengembangan didasarkan pada ruang kreativitas, inovasi, serta penguatan kekayaan intelektual.

Sandiaga Uno menjelaskan, "Kami memiliki beberapa politeknik pariwisata yang memberikan pelatihan dan pendidikan agar masyarakat dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan bekerja yang mendukung praktik-praktik berkelanjutan."

Menparekraf juga mengajak semua pihak untuk terus berinovasi dan berkolaborasi guna mencapai visi jangka panjang dalam pembangunan berkelanjutan.

Sandiaga Uno percaya bahwa dengan mengintegrasikan kreativitas, budaya, dan prinsip-prinsip berkelanjutan, potensi pertumbuhan dapat terbuka, sambil tetap menjaga identitas keberagaman dan kekayaan alam Indonesia.

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani, menambahkan bahwa Kemenparekraf telah berkomitmen kuat dalam mengeksplorasi praktik terbaik untuk dekarbonisasi dan aksi iklim di sektor pariwisata.

Ini merupakan salah satu langkah nyata dalam menyelaraskan kebijakan pariwisata dengan tujuan aksi iklim.

Salah satu bukti komitmen ini adalah penandatanganan Deklarasi Glasgow pada tahun 2022.

Kemenparekraf bersama UNDP melalui "Climate Promise Project" telah mengembangkan peta jalan dekarbonisasi di sektor pariwisata yang berfokus pada tiga subsektor, yaitu destinasi wisata, akomodasi, dan tour and travel.

Peta jalan ini memfokuskan pada konsumsi energi dan produksi limbah karena keduanya memiliki kontribusi signifikan terhadap emisi gas rumah kaca.

Halaman:

Tags

Terkini