nasional

Membahas Masa Depan Kota Cerdas: Seminar Transformasi Digital dan Ekosistem Smart City

Jumat, 6 Oktober 2023 | 16:22 WIB
Seminar bertema "Future Smart City: Ekosistem Digital dan Transformasi Kerja Baru" pada Selasa, 3 Oktober 2023. (Setneg.go.id)

PANDE.co.id - Asisten Deputi Pengelolaan Bahan Kebijakan, Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan, Kementerian Sekretariat Negara, menggelar Roundtable Seminar bertema "Future Smart City: Ekosistem Digital dan Transformasi Kerja Baru" pada Selasa, 3 Oktober 2023.

Seminar ini diadakan secara hybrid, dengan peserta yang hadir secara fisik di Aula Serbaguna Gedung III Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, dan secara online melalui platform pertemuan daring.

Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama, dalam sambutan pembukaan, menjelaskan bahwa Smart City bukan hanya sebuah konsep, tetapi juga visi yang akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia.

Konsep Smart City melibatkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas hidup, efisiensi, dan keberlanjutan.

Dalam konteks Ibu Kota Negara Nusantara (IKN Nusantara), Smart City menjadi fondasi utama untuk membangun kota yang cerdas, efisien, dan berkelanjutan.

Melalui seminar ini, diharapkan pegawai dapat memahami konsep Smart City dan bagaimana hal tersebut dapat diwujudkan di IKN Nusantara serta bagaimana teknologi dapat mendukung transformasi pola kerja di sana.

Direktur Huawei Indonesia, James Sun, juga menyatakan bahwa Smart City akan membawa masyarakat menuju pola kehidupan baru yang didukung oleh perkembangan teknologi.

Menurut James, transformasi digital akan membawa pola kerja baru, dan Smart City akan meningkatkan efisiensi kehidupan di masa depan.

Para narasumber dalam seminar ini termasuk Senior Business Consultant, Adrian Sim; Director of ICT Strategy and Business Huawei Technology, Mohamad Rosidi; dan Direktur Pengembangan Ekosistem Digital Otoritas Ibu Kota Nusantara, Tonny Agus Setiono.

Adrian Sim menjelaskan bahwa dalam pengembangan masa depan, terutama Smart City, 30% bergantung pada konstruksi fisik, sementara 70% bergantung pada operasi dan manajemen.

Ia juga menekankan bahwa Smart City akan berdampak pada peningkatan kualitas hidup, yang dapat mengarah pada umur yang lebih panjang bagi penduduknya.

Mohamad Rosidi mendiskusikan pentingnya membangun ekosistem digital dalam transisi ke dunia digital.

Saat ini adalah momentum yang tepat untuk mengembangkan ekosistem tersebut karena dalam dunia bisnis, ekosistem menjadi hal penting untuk mendukung transformasi digital.

Tonny Agus Setiono menjelaskan fase pengembangan IKN Nusantara hingga tahun 2045.

Halaman:

Tags

Terkini