nasional

Presiden Jokowi Tekankan Perlindungan Kedaulatan Digital Indonesia

Rabu, 4 Oktober 2023 | 21:00 WIB
Presiden Jokowi berpidato. (Setneg.go.id)

 

JAKARTA, PANDE.co.id - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menegaskan pentingnya melindungi kedaulatan digital Indonesia.

Hal ini diungkapkannya dalam pengarahan kepada peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIV dan alumni Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXV Tahun 2023 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

Acara ini berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 4 Oktober 2023.

Jokowi menyoroti pentingnya mempertahankan kandungan lokal dalam produk, dengan target minimal 90 persen hingga 80 persen kandungan lokal dalam barang digital.

Jaga betul yang namanya aset digital kita, jaga betul, data, informasi, akses pasar, semuanya nanti bisa menyangkut politik," ucap Jokoi dalam lansiran pers Sekretariat Negara, Rabu, 4 Oktober 2023.

Indonesia memiliki potensi ekonomi digital yang besar, tetapi Jokowi memperingatkan bahwa kita harus menjadi pemain aktif di pasar digital, bukan hanya konsumen.

Dia mencatat bahwa waktu yang tersedia terbatas, dengan hanya dua tahun untuk menyiapkan talenta-talenta digital Indonesia.

Menyiapkan talenta digital membutuhkan kerja keras.

Jokowi menekankan pentingnya untuk menjadi produsen daripada hanya menjadi konsumen di pasar digital.

“Kita harus menjadi pemain, ini menyiapkan pemain-pemain ini yang memerlukan kerja keras karena waktunya kita dibatasi oleh limit waktu,” ungkapnya.

Meskipun sekitar 123 juta penduduk Indonesia menjadi konsumen di pasar digital, sebagian besar barang yang dibeli adalah barang impor, yang bisa merugikan ekonomi dalam negeri.

Jokowi menyebut adanya praktik predatory pricing yang mengganggu pasar.

Selain itu, Jokowi mengingatkan masyarakat agar tidak terjebak dalam penjajahan ekonomi modern dan kolonialisme era digital.

Halaman:

Tags

Terkini