JAKARTA, PANDE.co.id - Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Prabowo Subianto, hadir dalam upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2023 yang diselenggarakan di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta, pada Minggu, 1 Oktober 2023.
Acara ini dipimpin oleh Presiden RI, Joko Widodo, sebagai Inspektur Upacara.
Upacara yang diadakan oleh Kemendikbudristek ini juga dihadiri oleh Wakil Presiden RI, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI, Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI, Menteri Kabinet Indonesia Maju, serta Panglima TNI dan Kapolri.
Dalam rangkaian upacara tersebut, terdapat pembacaan dan penandatanganan Ikrar Hari Kesaktian Pancasila atas nama bangsa Indonesia oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI.
"Kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila," ungkap Ketua DPR RI, Puan Maharani, dalam lansiran pers Kemhan RI, Senin, 2 Oktober 2023.
Setelah pelaksanaan upacara, Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin meninjau sumur lubang buaya seraya memanjatkan doa.
Selain di Monumen Pancasila Sakti, Kemhan RI juga melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2023 di lapangan Bhinneka Tunggal Ika Kementerian Pertahanan, Jakarta.
Upacara ini dipimpin oleh Direktur Jenderal Potensi Pertahanan, Mayjen TNI Mohammad Fadjar, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Dalam rangkaian upacara, Dirjen Pothan Kemhan membacakan naskah Ikrar Hari Kesaktian Pancasila.
Tema yang diusung dalam Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2023 adalah "Pancasila Pemersatu Bangsa menuju Indonesia Maju". Tujuannya adalah mengingatkan masyarakat tentang ideologi Pancasila sebagai pondasi kehidupan bangsa yang tidak dapat digantikan dengan ideologi lainnya.
Upacara ini merupakan bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai Pancasila yang menjadi landasan negara, serta menjadi pelecut semangat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam mencapai kemajuan.
Sebagai informasi, Hari Kesaktian Pancasila merupakan momen bersejarah yang memperingati kekuatan dan keberanian dalam mempertahankan Pancasila sebagai ideologi, pandangan hidup, dan landasan negara Indonesia.
Peringatan ini juga mengingatkan kita akan peristiwa-peristiwa tragis di masa lalu, di mana Pancasila menghadapi tantangan serius dari berbagai kelompok, salah satunya Partai Komunis Indonesia (PKI).
Tetapi, Pancasila tetap kokoh sebagai nilai-nilai yang mendasari kesatuan dan keutuhan negara Indonesia.