PANDE.co.id - Moda transportasi pada masa kini telah sangat berkembang pesat.
Perkembangan tersebut tidak hanya dari segi teknologi, namun juga dalam hal harga yang semakin terjangkau.
Para pengusaha transportasi saling bersaing untuk memberikan pelayanan prima dengan harga ekonomis.
Oleh sebab itu pada masa kini mobilitas manusia makin meningkat.
Perpindahan manusia dari satu wilayah ke wilayah lainnya bisa berlangsung dengan sangat cepat, mudah, dan murah.
Salah satu moda transportasi yang banyak digunakan pada masa kini adalah pesawat udara.
Melalui perjalanan udara, manusia dapat menjangkau wilayah yang sangat jauh dengan aman serta nyaman.
Perkembangan dan popularitas moda transportasi udara yang pesat tersebut berdampak pada meningkatnya jumlah penerbangan.
Meningkatnya jumlah penerbangan di Indonesia tidak hanya pada penerbangan domestik, namun juga penerbangan internasional.
Menurut informasi yang dilansir dari Angkasa Pura II, Penerbangan rute internasional di bandara-bandara PT Angkasa Pura II pada dua bulan terakhir yakni Oktober dan November 2022 sangat bergairah.
Pada dua bulan itu pergerakan penumpang rute internasional tercatat paling tinggi sepanjang tahun ini, yakni Oktober 2022 mencapai 1,04 juta penumpang dan November 2022 sebanyak 990.305 penumpang.
Penumpang di Oktober lebih tinggi sedikit dibandingkan dengan November karena jumlah hari yang lebih banyak (31 hari).
Dari sekian banyak perjalanan luar negeri yang terdata, tentunya terdapat penumpang yang bertujuan wisata.
Apalagi masyarakat dunia sudah tidak sabar untuk melakukan vakansi selepas pandemi Covid-19.
Antusiasme tersebut terjadi karena pandemi Covid-19 telah menyebabkan pembatasan perjalanan selama beberapa tahun di seluruh dunia.
Sebelum anda menyiapkan koper atau ransel untuk berangkat wisata ke luar negeri, anda membutuhkan beberapa dokumen untuk bisa melintasi pintu gerbang imigrasi negara lain.
Hal pertama yang ditanyakan petugas imigrasi di seluruh dunia tentunya adalah paspor.