Senin, 22 Desember 2025

Prabowo Bertekad Meringankan Beban Uang Kuliah di Perguruan Tinggi Negeri

Photo Author
- Selasa, 28 Mei 2024 | 05:00 WIB
Wawancara eksklusif dengan tvOne berjudul 'Prabowo Subianto Bicara untuk Indonesia'. (YouTube / tvOneNews)
Wawancara eksklusif dengan tvOne berjudul 'Prabowo Subianto Bicara untuk Indonesia'. (YouTube / tvOneNews)

PANDE.co.id - Presiden terpilih Prabowo Subianto berkomitmen untuk meringankan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di perguruan tinggi negeri.

Dalam wawancara eksklusif di TvOne yang bertajuk "Prabowo Subianto Berbicara untuk Indonesia" pada Rabu, 22 Mei 2024, Prabowo menekankan pentingnya mengurangi biaya pendidikan tinggi yang dibiayai oleh uang rakyat.

Prabowo berpendapat bahwa biaya kuliah di perguruan tinggi negeri seharusnya tidak membebani mahasiswa.

Bahkan, ia menginginkan biaya pendidikan tinggi bisa sangat minim atau bahkan gratis. "Kita harus hitung dan bekerja keras untuk itu," tegas Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo menyoroti transformasi sistem pendidikan setelah era Orde Baru yang menurutnya telah berubah menjadi industri kapitalis.

Pendidikan yang seharusnya menjadi barang publik dan kewajiban sosial negara kini dipandang sebagai pasar.

"Kita berpikir bahwa semua bisa menjadi market, padahal ini adalah public goods, kewajiban sosial bagi suatu negara," ujar Prabowo.

Untuk menghadapi tantangan masa depan, Prabowo menekankan pentingnya perbaikan dalam dunia pendidikan yang sejalan dengan perkembangan zaman.

Salah satu program yang diusung untuk mendukung peningkatan pendapatan negara adalah hilirisasi industri, sebagaimana yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi.

"Tentunya kita harus hilirisasi untuk kita dapat nilai tambah dan perbaiki pendidikan kita," tambahnya.

Prabowo menunjukkan tekad kuat untuk memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia, dengan harapan dapat meringankan beban mahasiswa dan meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Upaya ini diharapkan bisa memberikan manfaat besar bagi generasi muda dan masa depan bangsa.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Adrianus Waranei Muntu

Tags

Terkini

Terpopuler

X