PANDE.co.id - Pada tanggal 20 Mei 2024, akun Instagram @folkative mengunggah sebuah informasi menarik mengenai rencana Menteri BUMN, Erick Thohir, untuk mengadakan dua festival musik internasional, Tomorrowland dan Summer Sonic, di Bali.
Unggahan ini segera menjadi perbincangan hangat di media sosial, dengan banyaknya tanggapan pro dan kontra yang muncul dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu tanggapan kontra datang dari Nana Mirdad, seorang aktris dan influencer, serta putri dari aktor Jamal Mirdad.
Melalui akun Instagram pribadinya, @nanamirdad_, Nana menyampaikan harapannya terkait masa depan Bali.
Dalam tanggapannya yang penuh emosi, Nana menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian alam serta budaya Bali.
"Boleh ngga, please, cita-citanya buat Bali ke depannya lebih sejalan dengan pelestarian alam dan budaya Bali?"ungkap Nana.
Istri dari Andrew White ini menyesalkan bahwa apa yang digelar di Bali kini lebih banyak yang mengarah kepada party event, beach club, bahkan pembangunan hotel-hotel besar yang dapat merusak lingkungan.
Ia melanjutkan, "Fokus ke beresin infrastruktur dulu, tanggulangi sampah dengan baik dulu, perketat visa on arrival dulu, beri bimbingan ke warga lokal di bidang pariwisata, pertanian, dll, supaya warga lokal kita bisa memajukan Bali, bukan hanya melulu proyek-proyek mega dan investor asing yang semuanya terbukti merubah jati diri Bali."
Tanggapan Nana Mirdad ini berhasil menarik perhatian banyak netizen.
Hingga berita ini dibuat, unggahan tersebut sudah menerima sekitar 4.300-an likes dan 130 komentar.
Banyak yang mendukung pendapat Nana, menyetujui bahwa fokus utama seharusnya adalah memperbaiki infrastruktur dan memperhatikan kesejahteraan warga lokal sebelum memikirkan proyek-proyek besar yang berpotensi merusak identitas Bali.
Di sisi lain, ada juga yang mendukung rencana Erick Thohir, dengan alasan bahwa festival-festival besar seperti Tomorrowland dan Summer Sonic dapat mendatangkan keuntungan ekonomi yang signifikan dan meningkatkan daya tarik wisata Bali di kancah internasional.
Mereka berpendapat bahwa acara-acara ini dapat menjadi peluang bagi Bali untuk menunjukkan keindahan dan keramahannya kepada dunia.
