Tanah yang subur akan membantu pertumbuhan biji klengkeng dengan optimal.
Pastikan juga pH tanah berada dalam kisaran 5,5-6,5 untuk kondisi yang ideal.
4. Penanaman Biji
Tanam biji klengkeng dalam pot atau di tanah dengan kedalaman sekitar 2 cm.
Pastikan jarak antara biji sekitar 5-10 cm untuk memberikan ruang bagi pertumbuhan tanaman yang optimal.
Siram tanah secara perlahan setelah menanam biji untuk membantu merangsang perkecambahan.
5. Perawatan Rutin
Selama periode pertumbuhan awal, pastikan tanah tetap lembab tetapi tidak tergenang air.
Siram tanaman secara teratur, terutama saat tanah terasa kering.
Berikan pupuk ringan setiap bulan untuk memberikan nutrisi tambahan kepada tanaman.
6. Perlindungan Dari Hama Dan Penyakit
Periksa tanaman secara teratur untuk mengidentifikasi tanda-tanda serangan hama atau penyakit.
Terapkan tindakan kontrol yang sesuai, seperti penggunaan insektisida organik atau fungisida, jika diperlukan.
Memelihara kebersihan di sekitar tanaman juga dapat membantu mencegah masalah ini.
7. Perawatan Lanjutan