Senin, 22 Desember 2025

Pemanasan Global: Sebuah Keberuntungan Bagi Nyamuk Demam Berdarah dan Chikungunya di Seluruh Dunia

Photo Author
- Rabu, 4 Oktober 2023 | 20:51 WIB
Nyamuk demam berdarah dan chikungunya dalam gambar. (RS-SejahteraBhakti.com)
Nyamuk demam berdarah dan chikungunya dalam gambar. (RS-SejahteraBhakti.com)

PASURUAN, PANDE.co.id - Pemanasan global, fenomena yang makin meningkat di seluruh dunia, telah menjadi berita utama dalam beberapa dekade terakhir.

Namun, sebuah studi terbaru telah menemukan bahwa pemanasan global dapat memberikan manfaat tak terduga yaitu pertumbuhan nyamuk demam berdarah.

Nyamuk ini telah menjadi masalah kesehatan global dan penyebaran mereka semakin meningkat di seluruh dunia.

Nyamuk demam berdarah (Aedes aegypti) adalah faktor yang bertanggung jawab atas penyebaran penyakit mematikan seperti demam berdarah.

Mereka mentransmisikan virus dari manusia yang terinfeksi ke manusia yang sehat melalui gigitan mereka.

Penelitian yang dilakukan oleh tim ilmuwan internasional menunjukkan bahwa pemanasan global telah memberikan keuntungan ekstensif bagi nyamuk ini.

Raman Velayudhan, koordinator inisiatif demam berdarah dan arbovirus WHO, menjelaskan, "Pemanasan global mengubah kondisi lingkungan menjadi lebih menguntungkan bagi nyamuk demam berdarah."

"Suhu yang meningkat mempercepat siklus hidup dan memperpanjang masa hidup mereka, serta mempengaruhi reproduksi mereka yang lebih subur. Ini berdampak langsung pada kenaikan populasi nyamuk demam berdarah di seluruh dunia," tambahnya.

Selain itu, perubahan iklim yang terjadi akibat pemanasan global juga memiliki efek pada perilaku nyamuk dan manusia.

Suhu yang lebih tinggi mendorong manusia untuk lebih sering berada di luar ruangan, memberikan kesempatan lebih besar bagi nyamuk untuk menggigit dan menularkan virus kepada manusia.

Adanya peningkatan suhu juga mempengaruhi perilaku hewan yang bertindak sebagai reservoir virus, sehingga meningkatkan ketersediaan sumber makanan untuk nyamuk.

Masalah yang dihadapi saat ini adalah peningkatan risiko penularan penyakit demam berdarah yang lebih luas.

Ini mungkin menyebabkan peningkatan jumlah kasus dan potensi ancaman kesehatan global yang lebih besar.

Para ahli kesehatan mendorong orang tua dan anak-anak untuk memperhatikan tindakan pencegahan, seperti menggunakan kelambu saat tidur, mengenakan pakaian yang melindungi kulit, dan menghilangkan genangan air yang dapat menjadi tempat berkembangbiak bagi nyamuk.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Onny Chandra Firdaus

Tags

Terkini

Terpopuler

X