Periksa apakah ada kerusakan atau cacat pada layar, keyboard, touchpad, dan port-port yang ada.
Meskipun bekas, kondisi estetika yang baik dapat mencerminkan bagaimana pemilik sebelumnya merawat laptop tersebut.
5. Cek Kondisi BateraiBaterai yang baik merupakan aspek penting dalam laptop bekas.
Pastikan baterai masih dapat memberikan daya tahan yang memadai untuk kebutuhan Anda.
Beberapa laptop bekas mungkin memerlukan penggantian baterai, jadi periksa juga ketersediaan baterai pengganti jika diperlukan.
6. Pergunakan Harga Sebagai PatokanBandingkan harga laptop bekas yang Anda temukan dengan harga pasar yang umum.
Jangan terlalu tergiur dengan harga yang terlalu murah, karena bisa jadi ada masalah tersembunyi.
Sebaliknya, hindari juga membeli dengan harga yang terlalu tinggi untuk kondisi laptop yang sama.
7. Cek Legalitas Dan DokumenPastikan bahwa laptop bekas yang Anda beli memiliki dokumen lengkap, seperti kwitansi pembelian atau kartu garansi yang masih berlaku.
Ini akan memberikan jaminan bahwa laptop tersebut bukan barang curian dan dapat diandalkan.
8. Uji Fungsi DasarSebelum memutuskan untuk membeli, uji fungsi dasar laptop seperti booting, koneksi internet, penggunaan keyboard dan touchpad, serta port-port yang ada.
Hal ini akan membantu Anda memastikan bahwa semua komponen berfungsi dengan baik.
Dengan mempertimbangkan saran dan tips di atas, diharapkan Anda dapat menjalani proses pembelian laptop bekas dengan lebih yakin dan bijaksana.
Ingatlah untuk selalu teliti dan berhati-hati agar dapat menemukan laptop bekas yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.