2. BlackBerry
Nama brand yang satu ini sempat memiliki popularitas yang tinggi di Indonesia.
Nyaris semua orang pernah menggunakan ponsel BlackBerry pada masanya.
Akan tetapi, tahukah Anda bahwa brand ini juga sempat mengusahakan untuk memproduksi smartphone?
Inovasi BlackBerry, BBM, merevolusi dunia pesan instan, dan perangkatnya juga membantu mempercepat ponsel menjadi suatu komputer mini-portable yang efektif saat ini.
Sayangnya, BlackBerry menjadi korban diri sendiri karena keras kepala.
Jatuhnya BlackBerry dari popularitas dengan sedemikian cepat adalah karena sangat bergantung pada penggunaan OS-nya sendiri, sehingga tidak banyak aplikasi yang dapat diunduh di ponsel itu.
3. Nexian
Sebagai brand lokal, Nexian sempat menjadi merek ponsel yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia karena harganya yang tergolong murah.
Namun, seiring berjalannya waktu dan teknologi jadi semakin berkembang, brand ini jadi kurang digemari.
Fenomena ini terjadi karena masyarakat berpindah ke smartphone murah lain dengan kemampuan yang jauh lebih baik.
Untuk mengikuti pasar, Nexian akhirnya juga menyesuaikan diri dan meluncurkan smartphone android.
Sayangnya, mereka sudah terlebih dulu kalah saing dengan merek-merek smartphone lainnya di luar sana.
Apalagi, mempertimbangkan banyak brand besar yang merilis smartphone murah dengan spesifikasi yang cukup mumpuni.