Senin, 22 Desember 2025

Kelompok Hamas Mampu Tembus Sistem Keamanan Israel Dengan Strategi Siber Tersendiri

Photo Author
- Selasa, 7 November 2023 | 07:00 WIB
Bendera Israel vs bendera Palestina. (SecurityWeek.com)
Bendera Israel vs bendera Palestina. (SecurityWeek.com)

PANDE.co.id - Kelompok Hamas telah menggunakan berbagai metode kreatif untuk menembus sistem keamanan yang ketat di Israel, salah satunya melalui media internet, termasuk video porno dan aplikasi kencan.

Dalam upayanya ini, Hamas telah membentuk departemen siber atau cyber army yang berhasil mengecoh tentara Israel.

Menurut Global Network on Extremism and Technology, departemen siber Hamas telah aktif selama 10 tahun terakhir.

Mereka menggunakan malware sebagai senjata andalan.

Salah satu contoh kasus adalah pada tahun 2013, ketika Hamas mengirimkan video porno yang menyisipkan malware ke dalam file RAR.

Ketika video tersebut dibuka, malware tersebut terunduh dan aktif setiap kali sistem di-reboot.

Strategi ini berhasil merebut akses dari pegawai pemerintah dan perusahaan pengelola infrastruktur di Israel.

Pada tahun 2015, Hamas menggunakan strategi yang serupa dengan membidik tentara Israel menggunakan akun palsu di Facebook.

Mereka mengirimkan "like" ke akun berita, politisi, dan perusahaan Israel.

Selain itu, pada tahun 2018, kelompok ini juga meretas aplikasi kebugaran yang digunakan oleh tentara Israel saat berolahraga jogging.

Bahkan dalam momen Piala Dunia, Hamas berhasil memanfaatkan kesempatan ini untuk masuk ke ponsel tentara Israel melalui aplikasi bernama Golden Club.

Bagi Israel, strategi siber Hamas telah menjadi ancaman serius dan memerlukan upaya lebih lanjut untuk menghadapinya.

Dengan metode yang semakin canggih dan kreatif, Hamas telah menunjukkan kemampuannya dalam menghadapi sistem keamanan Israel.

Kasus-kasus ini menekankan pentingnya peran departemen siber dalam konflik modern, di mana perang siber menjadi elemen yang semakin signifikan dalam pertempuran antara kelompok bersenjata dan pemerintah.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Irfan Saemy

Tags

Terkini

Terpopuler

X