PANDE.co.id - Pada 2002, Piala Dunia diselenggarakan di dua negara Asia, Jepang dan Korea Selatan.
2026, Piala Dunia akan diselenggarakan di tiga negara dari benua Amerika bagian Utara, Kanada - Amerika Serikat - Meksiko.
Dan, pada Kamis, 5 Oktober 2023 Waktu Indonesia Barat, atau Rabu waktu setempat, sidang FIFA memutuskan bahwa Piala Dunia 2030 akan diselenggarakan oleh tuan rumah bersama Spanyol - Portugal - Maroko.
Namun, 2030 juga merupakan peringatan seratus tahun bergulirnya Piala Dunia.
Untuk itu, FIFA memutuskan bahwa akan ada tiga pertandingan pembuka yang akan diselenggarakan di tiga negara Amerika Selatan.
Ketiga negara tersebut adalah Uruguay, Argentina dan Paraguay.
"Dewan FIFA yang mewakili seluruh dunia sepak bola, dengan suara bulat sepakat untuk merayakan seratus tahun Piala Dunia FIFA, yang edisi pertamanya dimainkan di Uruguay pada tahun 1930," kata Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Dipilihnya Uruguay dan dua negara tetangganya untuk menjadi tuan rumah pertandingan pembuka tidak terlepas dari fakta sejarah bahwa, Piala Dunia pertama diselenggarakan di ibukota Uruguay, Montevideo.
Pada final tahun 1930, Uruguay berhasil mengalahkan Argentina, yang kemudian harus rela menempati peringkat kedua.
Ini artinya, untuk pertama kalinya, Piala Dunia akan digulirkan di enam negara dan tiga benua yang berbeda.
Ketiga benua tersebut adalah Amerika (Uruguay, Argentina dan Paraguay), Eropa (Spanyol dan Portugal) serta Afrika (Maroko).
Sejarah juga akan tercipta dimana ini adalah untuk pertama kalinya juga, enam negara akan secara otomatis lolos pada putaran final Piala Dunia, karena menjadi tuan rumah penyelenggara pertandingan.
Sebelumnya diberitakan, kemenangan tuan rumah bersama Spanyol, Portugal dan Maroko terjadi setelah satu-satunya pesaing mereka dalam bidding penyelenggara Piala Dunia 2030, Arab Saudi, mengundurkan diri.
Hal ini dikarenakan Arab Saudi memilih untuk berfokus pada pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2034.